Film drama Indonesia yang di sutradarai oleh Erwin Arnada telah resmi dirilis sejak tanggal 30 Agustus 2012 lalu. Film ini di angkat dari Novel berjudul “Rumah di Seribu Ombak dan ditulis oleh sang sutradara juga. Film ini dibintangi oleh Risjad Aden, Riman Jayadi dan masih banyak artis pendukung lainnya.

Film ini mengisahkan tentang persahabatan dua anak dengan perbedaan keyakinan. Namun keduanya tumbuh bersama dan menjalani persahabatan keduanya dalam suka maupun duka. Kedua anak ini tinggal di Kota Singaraja dan mempunyailatar belakang keluarga yang berbeda.

Samihi adalah seorang Muslim, dia berusia 11 tahun dan mempunyai keluarga. Akan tetapi Samihi mempunyai ketakutan terhadap air dan alam bebas, bahkan dia tidak bisa berenang, dan tidak pernah ke laut sebagaimana permainan wajib anak-anak Singaraja. Sedangkan Wayan Manik berusia 12 tahun dan seorang Hindu, bekerja sebagai pemandu Tour Lumba -lumba di pantai Lovina dan dia tidak bersekolah. Dia mencintai kehidupannya di laut dan dia hanya tinggal bersama ibu nya yang sakit-sakitan. Dibalik itu semua Wayan hidup dalam traumatik dan kemarahan akibat kekerasan yang ia alami sejak lama. Dia tinggal oleh ayahnya akibat Tragedi Bom Bali,dan tak lama berselang Ibunya meninggal karena sakitnya. Segala masalah hidup dan rahasia traumatik dirinya hanya diceritakan kepada sahabatnya,Samidi.

Sampai suatu ketika Wayan merasa Samidi membeberkan rahasianya kepadapemuka Adat di Bali,hingga keduanya terlibat pertengkaran yang mempengaruhi persahabatan mereka. Dan dalam Film ‘Rumah Di Seribu Ombak’ menceritakan tentang persahabatan dua anak yang sama sama punya trauma dan rahasia besar di masa lalu. Mereka saling membantu untuk bisa membalikkan trauma itu menjadi keberhasilan.

Film drama keluarga yang bisa dijadikan pilihan untuk berakhir pekan dan mengambil pesan moral dan arti persahabatan bagi anak-anak.